Sabtu, 12 Desember 2009

BENTROKAN ANTARA PEMUDA PANCASILA BANDUNG dan BFC

terkadang untuk meliput suatu berita tidak cukup hanya dari satu sumber berita/informasi saja,sebab itu sama saja namanya tidak imbang sebab dlm mendapatkan informasi yang benar haruslah dari beberapa pihak.Begitupun yang terjadi pada saat Tragedi Bentrokan Pemuda Pancasila Bandung dengan Bandung Fighting Club (BFC),berikut adalah Kronologis dari peristiwa bentrok PP dengan BFC:

  • Pada Hari Senin tepatnya tanggal 7 Desember 2009 jam 17.00; saya beserta Ketua SAPMA PP JABAR (Rezaril Frissandy),Rizky Dris M (SAPMA PP KOTA BANDUNG),dan Arya Skin (SAPMA PP JABAR) mendatangi tempat latihan BFC dengan maksud utk membebaskan korban (Jerico dan Ali),dimana waktu kami sampai di tempat latihan BFC korban Jericho tampak kepalanya di tutupi dengan kantong plastik,dan kami pun ingin mengambil foto Jericho (Korban) tetapi kami disana pas waktu sampai dan turun dari mobil kami disambut dengan tidak enak oleh puluhan anggota BFC.sedangkan korban yang bernama Ali rambutnya digunting oleh anggota BFC disana terdapat bukti potongan rambut yg masih berserakan di sekretariat mereka.Sekitar hampir setengah jam negosiasi dgn pihak BFC dan Ketua SAPMA PP JABAR tidak membuahkan hasil dan akhirnyapun anggota2 Pemuda Pancasila dari MPW pun datang untuk menegosiasikan agar supaya korban (Jericho dan Ali) utk di bebaskan. Dan pada akhirnyapun korban dilepaskan,ternyata pengakuan korban yg sangat mengejutkan para kader2 PP yaitu korban disetrum,dan pada akhirnya pada sekitar jam 19.00 wib korbanpun dibawa ke POLWITABES BANDUNG utk melaporkan tindakan ketidakmanusian BFC ini kepada pihak yang berwajib dan korbanpun di visum.
  • Masih hari Senin tanggal 7 Desember 2009,kurang lebih jam 23.00wib; mendengar dan melihat prilaku pihak BFC kepada anggota PP,maka kader2 PP yg lainpun geram,dan pada akhirnya kader2 PP berkumpul di sekretariat PP KOTA BANDUNG,pada malam itu notabenenya PP ke Braga (caesar palace) tdk utk perang tetapi hanya ingin mengetahui TKP nya saja,dan tiba2 datang gerombolan anggota2 BFC dengan membawa samurai dan kayu yg telah dikasih paku. yang pada akhirnya kader PP (4 orang) masuk rmh sakit dan selebihnya kebanyakan digiring ke POLWILTABES olh pihak kepolisian.
  • Hari Selasa tanggal 8 Desember 2009; pada tanggal ini anggota PP dan BFC pun dipindahkan tahanannya yg tadinya di Polwitabes menjadi ke POLDA JABAR,disana beberapa penuturan teman2 PP menyebutkan bahwa kejadian yg sebnrnya diputar blkkan oleh anggota2 BFC,anggota2 BFC mengatakan bahwa yg membawa sajam itu adalah dari PP semua.
Kalau di analisis runtutan cerita ini dari poin pertama sampai poin ke tiga terpadat pertanyaan2:
pada point pertama,kenapa korban diperlakukan seperti itu sebab yg masyarakat ketahui adalah Ketua BFC ini adalah Anggota DPRD Kota Bandung (H.EDWIN) yg setidknya anggota Dewan yang terhormat ini mempunyai hati nurani ketika anak buahnya memukulin korban Jericho dan Ali bisa dilerai,walaupun mereka (korban) mempunyai salah knp hrs diselesaikan dgn fisik???,dan bukankah negara kita ini negara hukum???,klo memang H.EDWIN (PIMPINAN BFC dan ANGGOTA DPRD KOTA BANDUNG) bersikap dewasa pasti dia menempuh jalur hukum.

point yg kedua,kenapa harus memakai senjata tajam???

point ke tiga,mengapa anggota2 BFC memutar balikkan fakta yg mengatakan bahwa yg menggunakan sajam itu adalah anggota dari PP seluruhnya,kalaulah memang bnr anggota PP membawa sajam yg jadi bahan pertanyaan skrg knp anggota PP banyak jatuh korban????,sungguh pernyataan yg tdk masuk akal yg disampaikan oleh anggota BFC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar